Kolom Adinda Dinda: ASMA DEWI, NAMAMU KINI

Nama Asma Dewi cukup indah di telingaku karena setiap nama ada arti dan maknanya. Asma artinya mulia tinggi. Dewi bahasa Indonesianya ketuhanan yang Bahasa Jawanya bidari cantik dan tabah.




Aku teryata selama ini salah menafsirkan nama Asma Dewi seorang wanita yang berhati mulia dan ada sifat ketuhanannya. Asma Dewi teryata hate speech.

Aku benar-benar tidak percaya seorang wanita dengan nama Asma Dewi adalah seorang wanita hate speech. Namanya tidak sesuai dengan ahlaknya. Benar-benar memaluhkan memakai nama Asma Dewi. Asma Dewi dan Saracen merupakan kelompok pemfitnah yang bombastis dan memobilisasikan massa daerah Jakarta untuk mengawal proses pemilihan kepala daerah.

Aku heran, sama sekelompok pemfitnah bombastis ini suka sekali dengan Tamasya Almaida yang berbau Sara. Aku pikir, istilah tamasya benar-benar untuk berekreasi, tidak taunya Tamasya Almaida memobilisasikan massa daerah ke Jakarta hanya untuk membuat fitnah dan issue Sara untuk dijadikan modal sama sekelompok pemfitnah bombatis ini. Pemfitnah bombastis ini sangat berjasa besar atas kemenanggan Anies.

Anies tidak Akan melupakan jasa-jasa para pemfitnah bombastis. Tanpa jasa pemfitnah bombastis ini belum tentu Anies akan menjadi Gubenur Almaida 51 pilihan warga Jakarta. Aku sekarang tidak akan terpengaruh lagi dari arti sebuah nama. Asma Dewi nama yang cukup indah di telingaku.

Jakarta sudah aman, bebas dari demo. Untuk apa juga si Riezieq Shihab sie tukang demo disuruh balik ke Indonesia. Bagi aku, Indonesia tidak akan rugi kehilanggan si Rieziq. Si Rieziq tidak pulang lagi ke Indonesia bagus. Bisanya ngabisin nasi bungkus aja sama air mineral di Indonesia.

Aku sekarang tidak akan terpenggaruh lagi oleh arti nama seseorang. Nama Asma Dewi tidak sesuai dengan ahlaknya. Perbuatan bagus tidak usah lagi pakai nama Asma Dewi karena buat malu saja.

Ini sekelompok pemfitnah bombastis yang selalu menjual agama dan ayat-ayat untuk tujuan politik dan maksud tujuan tertentu untuk memuaskan nafsu dan keserakahan serta kekuasaan untuk berkuasa di negeri ini. Kelompok pemfitnah bombastis ini menggorbankan agama dan mempernjualbelikan agama. Inilah sekelompok orang-orang munafik yang suka membuat fitnah dan menghina agama lain. Aku rasa tidak sia-sia kalau aku namakan pemfitnah bombastis!




FOTO HEADER: Adalah penulis sendiri.

VIDEO: Keterlibatan Asma Dewi di dalam Saracen

https://www.facebook.com/wartabali.net/videos/867529543397668/










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.