Kolom Andi Safiah: AGAMA PRIBUMI

Ajaran leluhur bangsaku adalah “naturalistic views” yang menyadari bahwa “the richness of life” adalah sesuatu yang sudah ada jauh sebelum kemunculan species manusia.

Cara pandang naturals dimana manusia adalah central dari segala aktivitas, sehingga yang perlu diutamakan adalah “personal freedom & responsibility” spirits inilah yang membuat mereka bisa hidup damai berdampingan dengan alam, hingga ajaran-ajaran import seperti Kristen, Hindu, Buddha, Islam masuk ke Nusantara.

Ingat, semua ajaran yang saya sebutkan di atas bukan ajaran asli Nusantara, tapi ajaran import yang sampai saat ini bisa diterima dan hidup berdampingan, sementara ajaran lokal menjadi tersingkir oleh ajaran import yang justru diresmikan oleh negara.

Moment bangkitnya ajaran lokal tampaknya secara sadar dihidupkan kembali oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih, dengan mengangkat kembali issue “pribumi dan non pribumi” yang sudah lama forbidden dalam ruang-ruang publik.

Lewat pintu inilah ajaran lokal bisa masuk dengan mendeklarasikan dirinya sebagai tuan rumah di Republik Indonesia.

#Itusaja!

FOTO HEADER: Ritual tradisional Suku Karo di kaki Gunungapi Sibayak (Dataran Tinggi Karo)








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.