Kolom Andi Safiah: ATHEIST

Kalau dalam Islam, atheist adalah aliran “kritis”. Saking kritisanya Allah sendiri tidak sanggup melahirkan ayat-ayat baru untuk menjelaskan fenomena kekritisan para atheist.

Mengapa? Karena Allah bingung bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis yang memang benar adanya. Bahkan aliran atheist dengan berani mempertanyakan eksistensi Allah sendiri.

Sementara kaum beriman yang disebut “pasukan langit” sibuk membantai para Atheist yang muncul justru dari dalam agama Allah sendiri. Itu sudah ribuan tahun berlangsungnya pembantaiaan.

Namun aliran atheist justru tidak musnah, malah semakin berkembang menjadi aliran-aliran yang lebih progressive dan menyentuh banyak wilayah kehidupan. Bahkan aliran Humanisme yang ada saat ini datang dari aliran Atheist juga.

Nah, membenci atheist karena kekritisannya pada agama membuktikan bahwa, memang ada problem serius yang sampai saat ini disembunyikan oleh agama.

#Itusaja!








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.