Membangun Indonesia yang waras baru masuk akal jika angan-angannya juga masuk akal. Angan-angan yang masuk akal misalkan: “Menghidupkan semangat berpikir rasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.”
Daripada memaksa rakyat: “Bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa.”
Dengan menghidupkan angan-angan kolektif bangsa Indonesia lewat ilmu pengetahuan dan teknologi kita membantu bangsa ini. Membantunya keluar dari jebakan psikologis alam ghaib yang berbahaya lagi membutakan pikiran dan hati nurani kita.
Saya kira hanya lewat ilmu pengetahuan dan teknologi kita akan bisa menyusul pencapaiaan negara seperti China atau minimal mendekati Singapore secara ekonomi dan politik.