Kolom Asaaro Lahagu: JURUS BANGAU PUTIH SANDI–ANIES

Saya dulu akrab dengan bangau di tepian sungai. Saya ingat betul perilaku seekor bangau saat memangsa ikan. Ia banyak diam, bermenung, seolah banyak ilmu. Pandangannya tajam, alim, tidak berisik, dan santun. Ia pura-pura suci di hadapan mangsanya ikan-ikan. Bangau putih, ibarat telur, dari luar kelihatan putih namun isinya berwarna kuning.

Falsafah burung bangau sungguh mengocok kenyataan. Bila dilihat sekilas, burung bangau sangat menakjubkan. Dia begitu hebat. Kakinya yang panjang menambah wibawanya. Bulunya yang putih bersih memperlihatkan kharismanya. Sementara sikapnya yang tenang seolah menunjukan kedalaman ilmunya.




Namun ternyata semua jurus bangau itu hanyalah tipuan semata. Semua itu hanya kemunafikan yang dibungkus rapi. Burung-burung bangau pura-pura alim dalam segala hal. Bersikap santun, berwibawa, tenang, tajam. Padahal sebetulnya, seekor bangau hanya membangun kesan supaya terlihat arif dan bijaksana.

Dengan cara cara yang dikemas sedemikian rupa, ia cabik mangsa mangsanya dengan serakah. Seolah tanpa dosa ia melumat ikan-ikan kecil di hadapannya. Kasihan benar ikan ikan itu. Kelompok ikan tak sadar bahwa di depan sang bangau, mereka hanyalah mangsa untuk kemakmurannya. Itulah filosofi kebusukan si burung bangau yang kelihatan putih bulunya tetapi tenyata merah dagingnya.

Sekarang ini jamannya burung bangau. Burung bangau akan berkeliaran di tengah kota dengan kharismanya. Ia akan tersenyum penuh kemenangan. Dan saat lapar, ia bersikap santun dan suci di hadapan ikan-ikan. Ketika saatnya tiba, ia akan mencabik habis mereka di mulut santunnya.

Ah, lebih baik jadi burung Towi-towi. Walaupun sederhana dan sangat kecil wujudnya, tetapi banyak yang suka. Bahkan sang rajapun berkenan memelihara dan mau mendengarkan keindahan suaranya.

Sebentar lagi, Wakil Gubernur Sandiaga dan Gubernur Anies akan dilantik menjadi penguasa DKI Jakarta. Saat saya lihat foto Sandi terbang seperti bangau, sontak saya ingat jurus dan filosofi bangau putih. Itukah yang akan ditiru oleh Sandi-Anies? Semoga pertanyaan saya salah.

Salam Towi-Towi.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.