Kolom Bastanta P. Sembiring: GINTING BANGKIT, PELUANG MEDALI TERBUKA BAGI INDONESIA

Anthony Sinisuka Ginting (Ginting AS) akhirnya dapat bangkit dengan cepat dari cederanya dan kembali turun ke lapangan. Kemarin [Jumat 24/8], Ginting AS memulai debutnya pasca cedera pada kakinya dan berhasil menaklukkan wakil dari Iran (Mehran Shahbazi) dengan cukup mudah (21-9 dan 21-8), membuatnya melaju ke babak 16 besar.

Di 16 besar kali ini [Sabtu 25/8] dia melawan wakil Jepang (Kento Momota). Tak menyia-nyiakan kesempatan, tampak Ginting AS berinisiatif memulai permainan menyerang.

Serangan-serangan yang bervariasi dan cepat, mulai dari pukulan smash dan permainan net pendek serta menyilang menjadi ciri dari setiap laga yang dilakoninya, membuat setiap pertandingannya menjadi tontonan yang menarik. Pada pertandingan kali ini, dia berhasil menundukkan pemain asal negeri sakura tersebut yang juga juara dunia (dengan peringkat 2 dunia) dengan 2 set langsung (21-18 dan 21-18). Hasil pertandingan ini menghantarkannya maju ke babak perempat final Cabor Batminton Asian Games ke-18 untuk nomor perorangan tunggal putera.

Seperti yang kita ketahui, sebelumnya Ginting AS juga turut diturunkan di partai final [Rabu 22/8] untuk nomor beregu putera melawan tim China. Saat itu, ia harus takluk dari tunggal putera China Shi Yuqi dalam 3 babak sengit dan dramatis. Namun, pertandingan itu menghantarkannya menjadi idola dalam semalam dan menjadi tranding topic dunia. Demikian juga dengan Yuqi lawan tandingnya saat itu yang menunjukkan sikap simpatik terhadapnya saat terkapar di pinggir lapangan, sehingga kedua belah pemain ini banjir pujian dan sanjungan dari netizen.

Bangkitnya Ginting AS tentu memberikan amunisi tambahan bagi kekuatan tim Indonesia, membuat peluang untuk meraih mendali di nomor perorangan tunggal putra semakin melebar. Sebelumnya, tunggal putra Indonesia lainnya Jonathan Christie (Jojo) lebih dulu lolos ke babak perempat final setelah menaklukkan Khosit Phetpradap (Thailand) dalam 3 set (17-21, 21-18, 21-18).

Kita berharap semoga kedua pemain tunggal Indonesia ini dapat memenangkan laganya masing-masing di babak perempat final esok dan terus konsisten melaju hingga final. Bukan tidak mungkin medali emas bahkan all Indonesian final untuk kategori tunggal putera dapat dicapai.

Saya sangat yakin, dukungan penuh Pemerintah dan masyarakat Indonesia tentu tidak akan disia-siakan oleh kedua putra bangsa ini (Ginting AS dan Jojo). Selamat melaju ke perempat final, kalian pasti bisa menjadi juara.

Mejuah-juah Indonesia.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.