Salah satu kelihaian pada Pak Jokowi dibanding kandidat sebelah adalah, merangkul lawan menjadi teman. Sudah terbukti. Bagaimana kita lihat dukungan partai mengalir deras ke koalisinya. Demikian juga orang-orang yang sempat berada di pihak lawan politiknya, kini berputar haluan mendukungnya mati-matian.
Ini tentunya harus diakui dan dipelajari pihak seberang yang kita lihat cenderung temannyapun pada berlarian menjadi lawan.
Selain kemampuan “merangkul”, ternyata Pak Jokowi punya satu lagi keahlian, yakni pesonanya yang rada planga plongok, kata orang seberang, ternyata sanggup memukau lawan, apalagi teman.
Ya, video pembukaan Asian Games ke 18 Jakarta – Palembang tadi malam yang menampilkan Pak Jokowi sedang mengendarai motor gede (moge) untuk dapat sampai tepat waktu di GBK untuk membuka acara Asian Games ternyata sanggup menghipnotis para penonton, baik yang hadir langsung, via tv, streaming internet, dsb.
Sontak di medsos pujian mengalir. Ada yang bilang presiden keren (cool), luarbiasa, aktingnya seperti di film laga Mision Imposible, James Bond, atau seperti di film Dhoom (India). Ada juga yang tulis, itu lebih keren dari aksi pemeran James Bond dan Ratu Elisabeth dalam video pembukaan Olimpiade London. Dari pengguna medsos dalam negeri, juga dari luar negeri.
Penampilan Pak Jokowi dalam video tersebut bukan saja memukau para pengagum ataupun pendukungnya, tetapi juga para pendukung sebelah yang bisa kita katakan lawan politiknya. Walau komentar-komentarnya rada nyinyiri menghina dan merendahkan, yang katanya “itu cuma aksi stuntman” lah, atau “cuma pencitraan” lah, dsb. Namun apapun itu, saya yakin mereka juga terhibur dan terpukau. Buktinya video itu ramai dibagikan di grup-grup mereka, baik oleh akun pribadi ataupun fanspage (halaman); juga di twitter baik akun pribadi maupun komunitas.
Intinya, Pak Jokowi berhasil memukau teman dan lawan. Menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian dunia, di samping sebagai asupan semangat bagi atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang Asian Games tersebut. Bahwa pemimpin kita, simbol negara kita dikagumi, dihormati dan dicintai semua orang. Itu akan meningkatkan semangat juang dan kepercayaandiri para atlet dan seluruh masyarakat Indonesia.
Ha-ha-ha… Pak Dhe memang keren mainnya, ‘nggak terduga-duga!
Terpenting. Mari bersama menjaga berlangsungnya Asian Games ini dengan baik. Ini bukan hanya soal harga diri Pak Jokowi dan pemerintahan yang dipimpinnya, tetapi seluruh bangsa Indonesia.
Mejuah-juah Indonesia!