Kolom Benny Surbakti: LAZIM

Benny Surbakti 2Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, lazim artinya adalah kebiasaan atau sudah umum. Lazim itu ukurannya kebiasaan orang pada umumnya, bukan kebiasaan pribadi. Contohnya orang gila, kebiasaannya berbeda dengan orang waras. Kalau ditanya si orang gila, maka orang waras yang dianggapnya aneh.

Nah……. dalam persidangan, penasehat hukum JSK berusaha mengarahkan ahli kriminologi agar menyimpulkan bahwa lazim itu ukurannya pribadi seseorang. Artinya, kebiasaan JSK adalah hal wajar (Menyusun paper bag di atas meja). Eh… si ahli setuju pula.

Apa gak ada cara yang lebih baik untuk membantah dakwaan JPU? Apa harus pake jurus mabok, tabrak sana sini? Kasihan terdakwa, sudah banyak uang keluar untuk membayar ahli, akhirnya goal juga. Tinggal dukun saja yang belum dihadirkan di Pengadilan.

Konsep pembelaan yang keliru dan mubajir. Tapi, lumayanlah menyaksikan para ahli atau yang mengaku ahli bisa masuk TV.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.