Kolom Boen Syafi’i: GARA-GARA IMAN, KLAIM JADI FAKTA DAN FAKTA JADI KLAIM

Sering kita lihat, seorang berpendidikan bahkan mereka yang setingkat kompresor tidak bisa membedakan, antara klaim dan fakta. Wajar sih sebenarnya jika mereka tidak bisa membedakan mana yang klaim dan mana yang fakta. Wong sejak kecil hingga punya cucu 100, mereka ini didoktrin untuk mempercayai klaim adalah fakta.

Sejak kecil mereka didoktrin agar mempercayai bumi dan seisinya itu ciptaan Tuhan, mempercayai keledai bisa terbang, mempercayai lautan terbelah, mempercayai bulan terbelah dan lain-lain.

Padahal itu adalah klaim. Namun, bagi orang beriman, hal tersebut dianggap fakta. Ya, sekali lagi, semua itu karena iman. Padahal faktanya, manusia tercipta dari muncratan sperma yang bertemu dengan sel telur di rahim seorang perempuan.

Lautan terbelah, bulan terbelah pun tidak ada bukti empirisnya sama sekali. Apalagi keledai terbang. Jangan tanya fosil atau jasadnya. Namun, bisakah sebuah klaim berubah jadi fakta? Bisa, sangat bisa.

Syaratnya, klaim tersebut harus didukung oleh banyak orang yang mempercayai (harus anti KB), lalu didukung kekuasaan, pendidikan yang berbasis klaim dan juga hukuman bagi mereka yang menistakan klaim. Pepatah mengatakan, kebohongan yang diajarkan secara terus menerus, kontinyu, maka pasti akan dianggap sebagai kebenaran juga nantinya.

Dan, hari ini, kita hidup di jaman banyak orang yang percaya bahwa klaim adalah fakta. Mereka tidak tau, tapi sok tau. Mereka tidak menyaksikan sendiri, tapi berlagak menyaksikan dengan mata telanjang. Maka tak heran, jika ada yang mempertanyakan sebuah klaim akan langsung dijauhi saudara maupun teman dekatnya.

Padahal, kemajuan sebuah bangsa hanya bisa didapatkan jika generasi penerusnya berfikiran kritis, banyak pertanyaan, karena tidak mudah percaya andai tidak ada bukti yang didukung data otentik.

Tapi, ya. begitulah. Bangsa ini ternyata tidak punya keinginan untuk maju. Tidak punya keinginan untuk menjadi bangsa yang digdaya, karena sudah nyaman dengan dongeng halusinasi dari bangsa lain.

Betewe, inilah contoh klaim dan fakta.

Gunung Tangkuban Perahu tercipta dari perahu yang dilempar oleh Sangkuriang (KLAIM). Keledai bersayap terbang ke langit dan tawar menawar dengan Tuhan (FAKTA).

!Seng gak percoyo PKI!

Kuapokkk..

Salam Jemblem

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.