Kolom Boen Syafi’i: NYEPI DIANTARA KEHENINGAN DAN INTROSPEKSI

Boen Safi'iNyepi, atau secara harafiah bisa disebut mengheningkan diri, meditasi, merenung dan menepi dari segala hingar bingar duniawi. Meletakan raga dan mengheningkan jiwa di dalam ruang kegelapan, serta sama sekali tidak ada cahaya di dalamnya. Setelahnya, ruang batin yang kosong akan segera terisi dengan segala kebajikan yang ada di dalam jiwa.

Hari ini, saudara kita umat Hindu sedang merayakan hari sakral, yakni Nyepi.

Hari raya yang bahkan oleh umat Hindu di India tidak dikenal apalagi merayakanya. Namun, meskipun umat Hindu di India tidak mengenal hari raya ini, mereka tidak mengirim Pandita-panditanya untuk memusuhi umat Hindu yang ada di Indonesia. Apalagi sampai mengatakan sesat dan auto neraka.

Mereka sadar, agama itu way of life bukannya life style. Jika muaranya adalah kebaikan, kenapa harus diperdebatkan?

Apapun yang dilakukan oleh Umat Hindu di Indonesia, tidak akan diprotes oleh Umat Hindu di India ataupun di negara-negara lainya. Semestinya pula, umat agama-agama lain mencontoh Umat Hindu di Indonesia dan di Bali pada khususnya. Karena telah terbukti budaya bangsa dan ajaran agama itu selaras dan tidak bertentangan satu dengan lainya.

Selamat Hari Raya Nyepi (mati geni bagi leluhur Jawa) bagi semua saja yang merayakanya.Rahajeng Nyanggre Rahinan Tahun Baru Saka 1941.

Om Swastiastu.

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.