Pasca Covid kecerdasan masyarakat makin menurun. Salah satunya semakin banyak orang percaya bumi itu zigzag. Orang kian percaya informasi liar di medsos dan Youtube. Karena setahun lebih mengurung diri serta menjadikan medsos dan youtube sebagai satu-satunya jendela informasi tanpa punya kemampuan menganalisa.
Dan kini, masih ada yang percaya Jokowi pasang 3 kaki.
Malah ada yang merasa lebih tahu apa yang dirasakan Megawati dan apa yang dipikirkan oleh Puan. Karena terhasut oleh orang-orang yang menggunakan logical fallacy. Sesat pikir.
Bahkan dalam menanggapi hasil keputusan MK, banyak yang dua hati. Termasuk ahli hukum bergelar Profesor sekalipun. Ia katakan tidak tepat MK memutuskan itu, tapi bila koalisi menyetujui pihak yang diuntungkan dari putusan MK, ia akan ikut keputusan koalisinya.
Di Pilpres 2024 ini, apa yang akan terjadi?
Bongbong Marcos yang paling tahu bagaimana caranya menggunakan medsos (utamanya Tiktok) agar orang Filipina melupakan keditaktoran dan korupsi di jaman ayahnya. Dan ia terpilih sebagai Presiden Filipina. Pasangannya adalah seorang walikota. Anak presiden pulak.