Kolom Eko Kuntadhi: ANIES, TUHAN BERPIHAK PADA TERSANGKA KORUPSI?

Saya sudah menebak, saat Sekjen Nasdem Johny G. Plate dinyatakan tersangka korupsi oleh Kejagung, pasti akan ada framing bahwa kasus ini bernuansa politis. Maksudnya, karena Nasdem mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.

Anies sendiri malam-malam datang ke Nasdem Tower.

Bertemu Surya Paloh, lalu menggelar keterangan pers. Calon Presiden itu dengan entang berkata, Tuhan akan berpihak pada kebenaran.

Iya, statemennya benar. Gak salah. Pada kebenaran itulah jalan Tuhan terbentang. Tapi itu diucapkan dalam konteks Johny G. Plate baru ditersangkakakan korupsi oleh Kejaksaan.

Kita bisa menarik maksud dari perkataan Anies, Johny itu di jalan yang benar. Tapi dia sedang diserang oleh kekuatan besar. Maka Tuhan akan berpihak kepadanya. Begitulah kira-kira.

Anies juga bilang, ini adalah ujian bagi sekondannya.

Tapi mari kita berfikir. Kalau kerugian negara sampai Rp 8 T, artinya bukan soal ujian atau ulangan umum. Apalagi UAS. Ini perkara yang direncanakan. Jadi, ketika akhirnya rencana itu terbongkar, ya, anggap saja konsekuensi logis dari bangunan jahat untuk menggarong uang negara. Bukan ujian apalagi cobaan.

Iya, melakukan pembelaan pada teman adalah sikap yang baik. Mestinya memang begitu arti persahabatan. Politik tidak menjadikan kita seperti hewan. Teman tetaplah teman.

Teman yang baik, adalah orang yang hadir ketika temannya susah. Saat Anies mendatangi Nasdem Tower malam tadi, dia sedang menunjukan sebagai teman yang baik.

Tapi harus diingat. Anies juga seorang Capres. Setiap perilakunya menunjukan bagaimana nanti dia akan bersikap ketika berkuasa.

Apakah dia lebih mengedepankan penegakkan hukum dengan jalan hukum yang independen. Atau dia lebih suka memandang semua sebagai permainan politik belaka? Jika cara pandangnya soal korupsi di Kominfo hanya permainan politik saja, artinya dia menunjukan dia cukup toleran dengan korupsi. Dia ogah menegakkan hukum secara serius.

Lha, gimana mau membangun keadilan sosial tanpa penegakkan hukum yang serius? Gimana mau bangun perubahan ke arah positif, kalau permisif pada pelanggaran hukum?

Respon Anies atas kasus Johny G. Plate sesungguhnya adalah gambaran bagaimana dia akan menjalankan kekuasaanya jika memilikinya. Jangan heran kalau di DKI banyak bawahannya terjerat kasus korupsi.

“Mas, korupsi buat beli tiket ColdPlay boleh gak, sih?,” tanya Abu Kumkum.

Nonton di Youtube aja, Kum. Lagian pulangnya repot. Susah pesan Gojek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.