Temannya Abu Kumkum datang dari Surabaya. Ia membanggakan kotanya yang banyak bunga indah bermekaran di pinggir jalan.
“Mainlah ke Surabaya, kang,” katanya mengajak Abu Kumkum.
“Sekarang bunga-bunga lagi bagus. Cocok buat foto-foto,” ujarnya seperti membanggakan kotanya.
“Di Jakarta juga bagus. Tanggal 2 Desember ini bakal ada reuni berjemur di Monas. Bisa buat foto-foto juga,” ujar Abu Kumkum gak mau kalah.
“Apa di Monas bunganya sebagus di Surabaya?”
“Ohh, jangan salah. Jakarta ini kota FPI, Mas. Bagi warga Jakarta, bunga itu termasuk riba, mas. Haram…”
Hook kiri dari Abu Kumkum, berhasil menyelamatkan nama besar Jakarta.