Kolom Eko Kuntadhi: FADLI DAN FAHRI ‘JURKAM’ JOKOWI

HTI bubaaaaaarrrr jalan, grak!

 

Akhirnya pemerintah secara resmi membubarkan HTI, organisasi politik yang tujuannya mendirikan khilafah. HTI dibubarkan berdasarkan Perppu 2/2017 yang mengatur soal pembubaran Ormas. Pencabutan badan hukum itu dilakukan Menteri Hukum dan HAM, setelah sebelumnya Menkopolhukam melarang semua kegiatan HTI.

Orang sudah mengira keluarnya Perppu itu memang ditargetkan salah satunya untuk membubarkan HTI. Dalam dirinya HTI menyebut sebagai Parpol yang bertujuan membangun sistem politik berdasarkan siatem khilafah dunia. Artinya, jika tujuan HTI terwujud maka Indonesia sebagai negara otomatis bubar. Negara kita ini oleh HTI cuma akan dijadikan sekelas kecamatan.

Jadi, daripada kita memelihara mahluk yang tujuannya membubarkan Indonesia memang jauh lebih baik pemerintah bertindak duluan. Cuma orang goblok saja yang memelihara drakula di kamar tidurnya.




Tapi, dalam sistem ketatanegaraan kita, Perppu harus distempel oleh DPR. Nah, di DPR ini ada orang seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Kedua orang ini akan menjegal apapun yang dilakukan Jokowi. Bahkan jika yang dilakukan Presiden itu untuk menyelamatkan Indonesia mereka juga gak terlalu peduli. Ideologi mereka adalah pokoknya Jokowi salah, Prabowo selalu cihui.

Mereka duduk sebagai Wakil Ketua sedangkan Ketua DPR-RI sekarang sudah jadi tersangka korupsi. Secara politik posisinya cukup kuat untuk menghambat pengesahan Perppu. Memang aneh dua orang petinggi DPR ini. Masa mereka mau membubarkan KPK dan mati-matian membela HTI.

KPK tujuannya membersihkan bangsa ini dari para koruptor. DPR tidak suka. Sedangkan HTI bertujuan membubarkan Indonesia, mereka malah membela habis-habisan.

Siapa yang percaya partainya Fadli dan Fahri ini bertujuan untuk Indonesia menjadi lebih baik, jika kelakuan mereka seperti itu? Siapa yang percaya calon Presidennya Fadli dan Fahri tidak akan menjerumuskan bangsa ini dalam jurang kehancuran? Jika untuk merebut kekuasaan mereka bisa bergandengan dengan orang-orang yang hendak membubarkan negara ini.

Untungnya, semakin orang-orang seperti Fadli dan Fahri ngoceh, tingkat kepercayaan publik terhadap ocehannya tidak semakin baik. Buktinya dalam salah satu survei internasional Indonesia memiliki ranking paling tinggi di dunia mengenai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi. Jadi semakin 2F ngoceh, justru rakyat makin percaya pada Pak Jokowi. Keren, kan?

Gallup adalah badan riset berbasis di AS yang reputasinya diakui dunia. Mereka menyebutkan tingkat kepercayaan rakyat kepada pemerintah Indonesia kini mencapai 80%. Angka itu lebih tinggi dibanding Swiss, Kanada, dan Luxemburg. Bahkan paling tinggi di dunia.




Singkatnya jka kamu mau tahu kebenaran sebuah isu dengarkan saja omongan Fadli dan Fahri lalu percayai sebaliknya. Jika mereka bicara Prabowo itu hebat, itu tandanya mereka sedang kampanye buat Pak Jokowi. Saat ini Fadli dan Fahri adalah ‘Jurkam’ pemerintahan Jokowi yang sangat efektif.

Jika mereka ngotot KPK harus diserang, itu tandanya kita harus membela KPK habis-habisan. Jika mereka membela HTI sekuat tenaga, itu tandanya HTI berbahaya bagi bangsa ini. Itulah fungsi 2F bagi kita.

Singkatnya kita memerlukan gelap untuk mengetahui bahwa terang itu lebih menyenangkan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.