Kolom Eko Kuntadhi: PARODI DEMONSTRAN* (Pernyataan Sikap Front Pembela Muhamad Salah)

Atas dasar pertimbangan dan kepantasan dalam permainan sepakbola, kejadian yang menimpa Muhamad Salah pada laga final Liga Champion antara Liverpol melawan Real Madrid, merupakan insiden yang bisa dikategorikan melecehkan Islam.

Penindasan Muhamad Salah oleh Sergio Ramos merupakan indikasi bentuk penindasan Spanyol khususnya dan negara-negara Barat umumnya pada potensi sepak bola syari yang diperkenalkan oleh Muhamad Salah.

Penjegalan Sergio Ramos yang menyebabkan Salah cedera, bukan hanya pelanggaran di lapangan bola. Juga menunjukan permusuhan pada umat Islam karena dilakukan pada bulan Ramadhan. Dengan ini, kami pendukung Muhamad Salah karena perintah agama, menyatakan sikap:




1. Meminta Pemerintah Indonesia ikut mendesak Sergio Ramos minta maaf kepada publik.

2. Meminta kepada Pemerintah Spanyol untuk menindak Sergio Ramos karena melakukan penjegalan terlalu kejam pada salah seorang umat Islam di lapangan sepak bola.

3. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Spanyol.

4. Meminta kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi untuk ikut bertanggungjawab terhadap cedera yang dialami oleh Muhamad Salah.

5. Meminta kepada Polri untuk menghentikan kasus yang dijalani HRS, demi menghormati cedera punggung yang dialami Mumahamad Salah.

5. Menuntut FIFA untuk menyerahkan piala juara Liga Champion pada Liverpol bukan pada Real Madrid. Jika dalam waktu 2 x 24 jam FIFA belum juga menyerahkan piala tersebut, maka diharapkan OKI sebagai perwakilan negara Islam untuk membuat piala sendiri dan menyerahkan pada Mumahad Salah.

6. Menuntut kepada semua pemain sepak bola di seluruh dunia, untuk tidak mencoba-coba menjegal pemain muslim karena akan membangkitkan solidaritas agama. Demi toleransi beragama jika ada seorang pemain beragama Islam sedang membawa bola, diharapkan pemain beragama lain menyingkir dulu. Nanti setelah itu, baru gantian. Pemain muslim yang menyingkir. Ini untuk menghindari kesalahpahaman antar umat beragama di lapangan sepak bola.

Semikian pernyataan ini ka.i buat dengan sebenar-benarnya, tanpa tekanan dari pihak manapun.

Ttd
Ketua Harian, Mingguan dan Bulanan

Abu Kumkum

* Semua yg ada pada status ini hanya khayalan belaka







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.