Kolom Eko Kuntadhi: SOMAD DITOLAK, B AJA KALE

Somad kayaknya spesial banget. Mau liburan ke Singapura. Tapi ditolak otoritas imigrasi di sana. Eh, di sini pada heboh. Bahkan ada yang nuduh Singapura Islamphobia. Emangnya Somad mewakili seluruh umat Islam?

Wong setiap hari ada ribuan umat Islam keluar masuk Singapura. Biasa aja tuh. Yang ditolak itu Somad. Bukan umat Islam.

Pemerintah Singapura gak sendiri. Penolakan juga sempat dilakukan pemerintah Hongkong, Swiss, Belanda, Timor Leste. Kabarnya Inggris juga pernah nolak. Mungkin mereka khawatir Mr Bean tersaingi.

Begini. Soal nolak menolak orang asing masuk itu sepenuh otoritas negara tersebut. Bukan otoritas kita.

Kayak Saudi yang mendeportasi Rizieq. Itu sepenuhnya otoritas Saudi. Gak ada hubungannya dengan kita.

Terus ada narasi, ditolaknya Somad karena ada perintah dari Indonesia? Hahahahahha… Emang Somad siapa? Ngapain pemerintah ribet ngurusin orang mau liburan foto di sebelah patung Singa?

Somad gak ada dalam daftar cekal. Gak ada dalam daftar terlarang. Jadi sebetulnya bagi Pemerintah Indonesia dia bebas aja mau jalan-jalan ke manapun.

Masalahnya kan, ketika negara lain menolak. Itu hak mereka. Dan kita tahu, di Singapura orang gak boleh buang puntung rokok sembarangan. Bisa kena denda.

Kalau liburan ke Singapura gak bisa. Kan bisa ganti ke Dufan. Naik kora-kora atau ontang-anting. Jangan lupa pakai sabuk pengaman.

Atau bisa juga ke Kebun Binatang Ragunan. Foto-foto sama Beruang. Bawa kacang sekantong, tapi jangan dihabisin dulu. Kacangnya sisain buat kasih makan monyet.

Di Ragunan nanti, kan bisa main tebak-tebakan sama istri. Itung-itung merayakan kemesraan.

“Mi, kamu tahu gak, binatang apa yang hidungnya panjang, telingannya besar. Dan badannya segede gajah?”

“Komodo! “

“Umi, pinter…. “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.