Kolom Ervan J. Ginting: SIAPA BATAK?

Orang Batak itu, ya, Toba, Samosir, Humbang, dan Silindung. Jika dia bukan Orang Toba, berarti dia adalah Orang Samosir atau Humbang atau juga Silindung. Masing-masing dari keempat sub etnis Batak ini memiliki pakaian khas yang berbeda satu sama lain.

Jadi, dalam diskusi kita, jangan sekali-kali berkata bahwa Toba bukan Batak.

Bila kita mengatakan begitu, mereka akan merasa di pecah belah sebagai Bangso Batak. Tugas kita adalah menyuarakan dan meluruskan identitas suku kita sendiri bahwa Karo bukan Batak. Simalungun bukan Batak. Pakpak bukan Batak. Dan, Mandailing bukan Batak.

Perlu dipertegas, Batak hanya meliputi Toba, Samosir, Humbang, dan Silindung. Bukan menyuarakan Toba bukan Batak, karena Toba ya memang Batak dan itu adalah urusan Orang-orang Toba sendiri atau Samosir, Humbang, atau Silindung sendiri dalam mengakui dirinya berbangso Batak.

Kita hanya meluruskan identitas suku yang non batak, yang diseret ke dalam Tarombo Siraja Batak mitos. Tarombo Siraja Batak bukan hanya satu versi, Yang sering kita dengar adalah versi yang menyeret non Batak ke dalam dalam tarombonya Siraja Batak yang hanya mitos bagi kita.

Di versi lain berbeda dengan tarombo mitos Siraja Batak juga. Jika teman teman mau lihat, coba kam cek di postingan Kharles Hasiolan Sinaga di grup Sejarah Batak. Postinganya sudah sedikit lama. Sepertinya di dalam Tarombo Siraja Batak yang satu itu tidak ada menyeret marga-marga atau merga-merga suku selain 4 kelompok Suku Batak.

Ingat teman-teman, Batak itu ada 4 yaitu Toba, Samosir, Humbang, dan Silindung. Jadi ya, seperti yang aku bilang tadi. Kalo kita berbicara Toba bukan Batak maka Orang-orang Batak merasa dipecah belah.

Kita menyuarakan bukan Batak karena Batak memang ada, namun menyeret yang bukan Batak ke dalamnya. Kan itu yang menjadi persoalan?

Jika Batak tidak ada, buat apa kita berjuang menyuarakan bukan Batak? Jelas Batak bukan tertuju ke Pakpak, Karo, Simalungun, dan Mandailing. Itu yang kita perjuangkan saat ini, yaitu menjelaskan kekeliruan tentang identitas Suku-suku Karo, Pakpak, Mandailing, dan Simalungun yang dianggap Batak.

Njuah-juah, Horas, Mejuah-juah. Salam bukan Batak. NKRI harga mati.

One thought on “Kolom Ervan J. Ginting: SIAPA BATAK?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.