Dalam bernegara, janganlah kita anti politik. Kadang, ketika kita diam, secara tidak langsung berarti kita menyetujui suatu pembenaran terhadap keputusan para elite politik.
Kritiklah orang bila salah, tapi jangan menjadi arogan, provokatif atau menyebarkan berita hoax. Kalau itu anda lakukan, artinya anda mendidik generasi berikutnya menjadi penipu dan pecundang.
Dan, yang terpenting lagi, jangan asal menang dengan memanipulasi politik dan arti keyakinan karena keyakinan hakekekatnya menenteramkan jiwa. Kalau salah mengarahkan walaupun anda menang, anda cuma bagian dari kelompok extrime. Tanpa anda sadari, anda telah menjadi bagian dari komplotan perampok dan bahan olokan orang-orang.
Mari kita berfikir jernih dan gunakan akal sehat.
“Kritiklah orang bila salah, tapi jangan menjadi arogan, provokatif atau menyebarkan berita hoax.”
Sepakat, sepakat . . .