Kolom Ganggas Yusmoro: MATI KETAWA A LA GABERNER

Ampunn …. ampuun, Tuhan. Kenapa Engkau turunkan manusia nan lucu dan menggemaskan untuk menjadi Gaberner di ibu kota negeri ini? Kenapa, Tuhan? Apa biar kami bisa ketawa ketiwi tiap hari, gitu? Apa agar kami para kecebong sehat, gitu?

Duh, Tuhan. Bayangkanlah, bayangkan….

Ketika si Gabener pidato, tiba-tiba ngoceh soal pribumi. Lho.. lho.. lho .. Apa si Gabener lagi edan, ya? Atau lupa bahwa dia itu keturunan Orang Jazirah Arab. Kan lucu bin koplak to, Tuhan? Ini yang pertama.




Selanjutnya, ketika berbicara soal banjir, malah yang disalahkan kebun teh di Bogor. Apa lalu kebun teh itu disulap jadi padang pasir? Lalu beternak onta? Ini. Ini yang membuat kami musti beli tissu satu gulung buat ngelap air mata ketawa.

Boleh kami ketawa, kan? Wekawekaweka. Weka. Weka. Weka..

Yang lebih lucu lagi, Wagabener bilang, untuk mengantisipasi banjir akan dibuat tentara langit. Ediiiaaaaaan, kan? Lucu, kan?




Oh ya, ketika si Gabener sedang In Action dalam sesi foto, Eeee.. Lha kok kanebo dibuat untuk kain lap. Ya kami ketawa, lah…. gak papa, kan?

Yang lebiihh lucu lagi, Tuhan. Untung diingatkan sama sdr Aldi angkasa, terpaksa ditambah tulisan inilah. Si Gaberner bilang, Belanda hanya kelihatan di Jakarta. Lha apa para Belanda yang saat itu berperang di daerah-daerah cuman cari rumput muda? Woooaaallaah, S2 Amrik kok Bento to Tuhan, Tuhan? Boleh saya ketawa lagi? Weka… weka… weka….

Tapi, Tuhan, kami yakin atas kuasaMu. Kami percaya Engkau punya rencana lain. Jika 5 tahun ke depan Gaberner dan Wagabener masih melucu karena kekonyolanya, jangan sampai kami mati ketawa gara-gara Gabener, ya..

Ini serius, Tuhan …..





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.