Kolom Ganggas Yusmoro: PERJUANGAN SEORANG KYAI MAKRUF DI DEBAT CAWAPRES 

Ganggas Yusmoro 4Melihat Kyai Makruf harus turun gunung mendampingi seorang Jokowi di Pilpres 2019 ini, sejujurnya sering saya merasa iba. Ttrenyuh. Bayangkan, seusia beliau yang seharusnya Madeg Pandhito Ratu, yang seharusnya menjadi Panembahan, menjadi yang dituakan di Republik ini, musti ikut bertarung sengit dengan membawa marwah NU. Membawa Panji-panji Islam yang Rahmatan lill allamin.

Agar Islam Nusantara tetap terjaga eksistensinya.

Ahhh, andai bangsa ini sudah berpikir cerdas sedikit saja. Andai agama ya agama. Politik ya politik. Politik tidak dicampur aduk, agama tidak dijadikan untuk membunuh karakter seseorang, bahkan dengan keji dikatakan Jokowi tidak pro Islam. Saya yakin seorang kyai Makruf malam ini tidak harus repot-repot berdiri di balik podium dengan durasi hampir 2 jam lebih. Demi membela tegaknya NKRI dari ancaman khilafah yang sudah jelas mendukung Capres 02.

Perjuangan belum usai. Seorang Kyai Makruf saya yakin sadar bahwa amanah harus diperjuangkan. Hubbul waton minal Iman adalah harga mati. Negeri ini tidak boleh terkoyak oleh radikalisme. Apalagi oleh Rasisme.

mesin ketik tua 2

Kami Bangsa Indonesia yang masih waras, yang tetap menginginkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi tiang kehidupan di republik ini, senantiasa berdoa buat kesehatan Panjenengan, Yai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.