Kolom Juara R. Ginting: INFLASI INDONESIA CUKUP RENDAH

Angka inflasi Indonesia sungguh sangat rendah dibandingkan negara-negara lainnya. Pada Januari 2023, inflasi Indonesia sebesar 5,28%, sedikit lebih rendah daripada Desember 2022 yang sebesar 5,51%. Mari kita bandingkan dengan beberapa negara lain.

Inflasi Belanda per Januari 2023 adalah 10%.

Sementara Turki barusan saja menurunkan angka inflasi per tahunnya dari 64,27% pada Desember 2022 ke 57,68% pada Januari 2023. Angka-angka ini tercatat sebelum terjadinya gempa dahsyat di Turki dan Syria baru-baru ini.

Baru-baru ini terjadi kerusuhan di Suriname akibat daya beli masyarakat sangat lemah. Melemahnya daya beli masyarakat adalah akibat harga barang-barang termasuk kebutuhan pokok sehari-hari melambung tinggi. Adapun naiknya harga barang-barang sejalan dengan tingginya angka inflasi.

Kerusuhan di Suriname terjadi setelah warga melakukan penjarahan terhadap toko-toko. Menurut berita di televisi Belanda, banyak generasi muda di Suriname hendak meninggalkan negara itu untuk pergi mencari kehidupan ekonomi yang lebih baik.

Kekacauan sebenarnya sudah terjadi juga di Belanda akibat tingginya inflasi. Baru saja pemerintah menaikan gaji tukang sampah sebanyak 13%. Tapi pekerja-pekerja lainnya juga menuntut kenaikan gaji dengan melakukan demonstrasi atau mogok kerja.

Para pengemudi bus Connexxion sudah dua kali bulan ini melakukan aksi mogok dan mereka mengancam masih akan melakukannya lagi bila gaji mereka tetap tidak dinaikan. Demikian juga pekerja rumah sakit dan bahkan pegawai negeri (ambtenar) menuntut kenaikan gaji.

Dibandingkan negara-negara lainnya di dunia, Pemerintah RI tampaknya sangat berhasil mengendalikan inflasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.