Kolom M.U. Ginting: ASAP RIAU

m.u. ginting 3Dalam kunjungannya ke Riau [Jumat 14/12] rakyat Melayu Riau menyatakan terima kasihnya kepada Pak Jokowi karena berhasil menghilangkan ‘pengasapan’ yang bikin sesak napas karena kebakaran hutan di Riau.  Orang Melayu Riau jelas masih ingatlah jasa Presiden Jokowi menekan ‘pengasapan’ oleh orang-orang internasional NWO itu yang tujuannya menghancurkan alam dan ekonomi negara nasional Indonesia.


Pembakaran hutan adalah salah satu taktik efektif untuk merusak, memiskinkan dan menaklukkan kekuasaan nasional Indonesia yang dipimpin oleh nasionalis Jokowi.

Ingat bahwa kontradiksi utama dunia sekarang ialah perjuangan antara kepentingan nasional bangsa-bangsa dunia KONTRA kepentingan global NWO yang terus mau menjajah demi pembangunan kekuasaan tyrani dunia yang dicita-citakan sudah lama itu.

Di Riau, antek-antek neolib NWO ini adalah pejabat-pejabat koruptif yang suka rela melaksanakan politik pemiskinan sebuah negeri nasional terutama yang kaya SDAnya. Harus diingat juga bahwa Korupsi, Narkoba, Sextrafficking/pornografi, LGBT, Feminism, Perkawinan Homo dsb, adalah alat-alat utama selain ‘terrorism’ (terrorism sekarang sudah mulai redup berkat pencerahan dan penelanjangan dari ahli-ahli dunia).

Soal korupsi memang banyak juga di kalangan pejabat Riau. Korupsi masih tetap alat paling mantap bagi NWO terutama di negeri-negeri berkembang kaya SDA.

jokowi di riau 3

Ketika Presden Jokowi ke Riau 2015, dia bilang akan pecat pejabat tinggi daerah (Kapolda dan Pangdam) kalau masih ada pembakaran hutan. Pembakaran hutan langsung menurun drastis, Rakyat jadinya mengerti betul dimana ‘kunci’ persoalannya dan berterima kasih atas jasa Pak Jokowi, dan rakyat tak perlu pakai masker lagi. Juga termasuk rakyat Singapura merasa lega tanpa masker, para turis tidak terganggu.

Soal ketegasan Preiden Jokowi dalam hal pembakaran hutan, dia masih terus mempraktekkannya. Katanya:

“Kalau ada kebakaran, di sebelah mana, saya telepon Panglima, ganti Pangdamnya. Kebakaran enggak rampung di provinsi mana, telepon Kapolri, ganti Kapolda. Kalau kecil lagi, Kapolresnya,” Kompas.com (06/02/2018).

Itulah ketegasan Presiden Jokowi membasmi pembakar hutan. Sudah banyak hasilnya dan rakyat berterima kasih, seperti rakyat Riau itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.