Kemaren kami menelpon jasa perbaikan AC. Hampir semua mengatakan sudah full order. Akhirnya kami mendapatkan 1 yang bersedia, itupun pada urutan terakhir sekali. Pukul setengah lima sore tenaga teknis perbaikan AC itu datang. Dengan sigap dan cepat mereka melakukan pembersihan dan pemeriksaan.
Ternyata tak ada kerusakan dan tak perlu tambah freon.
Karena itu saya bertanya kenapa AC kami tidak sedingin dulu. Petugas service AC itu mengatakan hampir dalam seminggu ini semua orang bertanya hal sama. Ia menjawab itu disebabkan panas yang ekstrim, alam sudah berubah, tak seperti dulu lagi.
Karena itu pada siang hari walaupun sudah turun ke 18 derajat celcius tetap tak terasa sejuk atau dingin.
Video dari Nas Daily ini memperlihatkan bagaimana perubahan iklim dan pemanasan global terjadi. Sehingga seberapa besar kemampuan AC elektronik tak akan kuat juga mendatangkan kesejukan. Pemanasan global hanya dapat dilakukan dengan sebanyak mungkin menanam AC alami yaitu pepohonan.
Saya iri dan cemburu terhadap warga Singapura di bawah kepemimpinan yang kuat dapat menanam pohon hampir setiap hari. Sehingga mereka memiliki taman, hutan kota dan lingkungan yang asri dan alami.
Saya berharap hal yang sama juga dapat mereka lakukan ketika berbisnis di Kalimantan. Hijaukanlah pulau ini dengan beragam macam pohon, bukan dengan kelapa sawit saja.
WE NEED YOU SINGAPOREAN
Yang jelas orang-orang ini datang ke Indonesia telah merusak dan menebangi pohon bukan menanam pohon.