Kolom Nisa Alwis: IRAN MEMBARA

Iran memanas. Kematian Mahsa Amini (22) di tahanan polisi moral karena dianggap tidak berjilbab memicu demontrasi. Tidak hanya perempuan, laki-laki pun sama-sama turun ke jalan menuntut keadilan.

Sampai sekarang 40 orang tewas, 11 jurnalis ditangkap. Akses internet dan sosmed ditutup.

Iran menerapkan aturan wajib jilbab sejak 1979 saat monarkhi digulingkan dg revolusi islam. Simbol kemenangan anti Barat (propaganda di era perang dingin Soviet-Amerika). Dan dari situlah, spirit jilbab tersebut mulai merembes pula masuk ke negeri kita. Semoga di sana keadaan membaik…

Jilbab, telah menjadi simbol dalam politik identitas mengatasnamakan Tuhan, dilegitimasi dengan dalil dan tafsir agama. Lebih 40 tahun berlalu, bila Iran kini membara itu pertanda perempuan dan masyarakat sesungguhnya merasakan ketertindasan karenanya. A lesson learned.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.