Kolom Nisa Alwis: KEBAYA

Once ada yang bertanya soal kebaya. Bagi saya, kebaya merupakan identitas dan kepribadian dari bangsa kita. Dengan pola baju yang khas, dipadu kain batik, tenun, atau songket selalu pas. Dipasang kain selendang, tambah manis dan anggun disandang.

Juga tata rambut yang bersanggul dan sasak tradisional, gaya cepol modern, atau digerai bebas saja, sama apiknya.

Kebaya sebagai busana yang telah turun temurun menjadi khazanah kita. Resmi bisa santai bisa, megah bisa sederhana pun bisa. Tak hanya sumber keindahan, ia juga menjadi pemersatu, menyingkap sekat-sekat perbedaan. Saya sungguh bahagia bisa kembali berkebaya, bahkan tanpa beban “harus” hijaban.

Bajunya orang Indonesia, sudah hijab bagi mereka. Bukankah Allah itu indah dan mencintai keindahan? Saat kita berfikir bersanggul berkebaya adalah kebanggaan, nikmat dan anugrah, sebetulnya kita sedang bersyukur pada Tuhan dan menghargai nilai tradisi bangsa tercinta.

Saya tidak percaya jika ada penceramah yang menganggap tata busana kita salah dan dosa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.