Kolom Panji Asmoro Edan: Kata-kata bijak untuk Saracen and the gank…..

Kata-kata bijak juga sering disebut dengan mutiara kata atau kata-kata hikmah. Kita mungkin sering membacanya namun abai dengan kandungan makna kata di dalamnya. Padahal kata-kata bijak ditulis oleh para bijaksana berdasarkan pengalaman hidup, melalui perenungan mendalam terhadap alam, serta melihat pergulatan kehidupan manusia itu sendiri.

Kata-kata bijak bukanlah sekedar baris kalimat biasa, tetapi ia mampu membangun kesadaran, memberi pencerahan dan mencerdaskan bagi manusia yang mau mengambil hikmahnya.

Kata-kata bijak yang dicuplik di sini mengandung “unsur agama” karena disesuaikan dengan pola Saracen and the gank yang memakai simbol agama dalam misi bisnis hoaxnya.




Semoga para fans Saracen and the gank mau berpikir lebih cerdas dan mampu menyikapi segala sesuatu dengan berpikir benar sebelum menarik kesimpulan secara negatif.

Berikut cuplikan beberapa kata-kata bijak yang mungkin bisa menjadi perenungan bukan hanya bagi para penggemar Saracen and the gank, tetapi buat siapa saja yang mau merenungkannya:

– “Orang-orang jahat tahu melihat peluang bagaimana menjadikan agama sebagai bisnis yang baik.” (Facundo Cabral)

– “Tak ada orang yang dilahirkan dengan sikap benci kepada orang yang berbeda warna kulit, ras, etnis dan agama. Yang terjadi manusia mempengaruhi manusia lain untuk membenci mereka karena perbedaan itu.” (Nelson Mandela)

– “Ketika orang-orang bijak ‘hanya’ diam, saat itulah orang-orang dungu berkembang biak.” (Nelson Mandela)

– “Kalau Anda benar-benar yakin dalam menjalani agama Anda, maka Anda tidak perlu khawatir saat orang lain menjalankan agamanya.” (Barack Obama)

– “Jika engkau menilai agama lain salah di matamu, itu berarti ada sesuatu yang salah dengan cara engkau meyakini Tuhanmu.” (Facundo Cabral)

– “Jika semua orang tidak lagi beragama, Tuhan sama sekali tidak dirugikan. Yang rugi justru orang-orang bertopeng agama yang mengklaim dirinya sebagai wakil Tuhan karena mereka tidak lagi bisa memanfaatkan manusia lain demi kepentingannya dan meraup keuntungan dari keyakinan manusia kepada Sang Pencipta.” (Anonim)

– “Kalau kamu membenci sesuatu hanya karena tidak menyukainya, maka kamu membutuhkan konseling kejiwaan”. (Anonim)











Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.