Kolom Sanji Ono: STADIUN

Somat: “Terharu ane lihat lautan manusia di JIS kemarin. Rakyat Indonesia begitu mencintai Pak Anis sehingga mereka rela jauh-jauh datang hanya untuk bisa sholat bareng dengan beliau.”

Ono: “Rakyat Indonesia dari Hongkong. 90% yang datang ke JIS itu PNS DKI yg diwajibkan datang karena dapat surat edaran dari Sekda DKI.”

Somat: “Itu bukan kewajiban. Itu cuma surat himbauan aja. Mau datang syukur nggak datang ya gak apa-apa.”

Ono: “Himbauan kok dalam suratnya disuruh ngisi absen dan membuat laporan kegiatan. Lagian, koplak aja yah mau sholat aja kok harus diabsen. Hadeh !!!”

Somat: “Ah, sirik aja lu cebong anyut. Tapi cuma di zaman Anis Jakarta punya stadiun berstandard internasional. Apalagi dia entar jadi Presiden, seluruh Indonesia pasti punya stadiun megah.”

Ono: “Hadeh, GBK itu standar internasional juga bos. Lagian Anis itu cuma tukang potong pita doank. Anggaran JIS itu Rp. 4,7 T, ini proyek hampir mangkrak karena anggaran duit dari Pemprov DKI cekak. Supaya ini selesai, Pusat bantu Rp. 3,6 T lewat program PEN. Jadi, 70% itu duit dari APBN duit dari Jokowi.”

“Oiya, lu bilang tadi kalau Anis jadi Presiden seluruh wilayah Indonesia punya stadiun megah. Eh, onta Ragunan lu kira Rakyat Indonesia bisa makan cuma gara-gara lihatin stadiun? Ngurusin trotoar aja ngak kelar-kelafr kok ini mau ngurusin kesejahteraan Rakyat Indonesia.”

“Mikir ente..!!!”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.