Kolom Seriulina Karosekali: MENANAM KEHIDUPAN

Tidak terasa sudah hampir 2 tahun meninggalkan pekerjaan di ruang AC. Tanggal merah off kerja. Akhir bulan dibayar tunai. Selama hampir 2 tahun ini total hidup menjadi petani bukan hanya untuk hidup tapi lebih untuk kehidupan.

Kadang dari satu bagian cerita, dalam kisah kehidupan kita, memunculkan inspirasi baru.

Seperti halnya juga ketika mendengar atau melihat kisah kehidupan orang lain, bisa kita jadikan motivasi dalam menjalani kehidupan ini. Karena banyak mendengar kisah-kisah orang kaya yang juga terkenal, tapi mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena tidak dapat menikmati hidup.

Ada yang mengidap penyakit yang disebabkan gaya atau pola hidup yang tidak sehat. Dia tidak dapat menikmati kehidupan ini walau dengan hidup mewah dan berkecukupan.

Juga kisah keluargaku. Dari bapak yang meninggal karena kanker. Kakak, aku dan juga adekku pernah punya sel yang abnormal di tubuh kami.

Makanya, setelah tinggal di kampung menjadi petani terbersit di pikiran menanam dengan konsep untuk hidup sehat dan kehidupan yang bahagia.

Saat ini, mulai menanam bermacam tanaman yang bisa dinikmati dan juga punya andil besar dalam memampukan fisik untuk menikmati kehidupan ini.

Sementara di kebun yang aku namakan konsepnya “ladang sehat dan bahagia” ini sudah aku tanam pepaya, sirsak, serikaya, durian, buah naga, nenas, mangga, kelapa, dan duku. Ada yang hanya satu atau dua pohon. Hehehe ….. Pastinya nanti akan kita tambah. Pelan-pelan dong.

Aku berpikir, selain bertani untuk kelangsungan hidup, kita juga harus memikirkan bagaimana menikmati hidup sehat dan bahagia di ladang kita sendiri.

Masih banyak mimpi lagi ………

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.