Kolom Soibah E. Sari: WANITA KADANG TAK TERDUGA

Kisah I

Dulu ada sebuah kejadian pelecehen seksual yang terjadi pada sebuah travel. Kejadiannya sungguh bikin marah dan menjengkelkan. Ceritanya ada seorang bapak-bapak yang kebagian duduk diapit antara seorang ibu dan seorang gadis muda. Rupanya, ketika gadis muda itu tertidur, naluri binatang bapak-bapak tadi muncul dan menghilangkan akal sehatnya.

Sehingga tangannya meraba-raba buah dada gadis itu dengan tanpa rasa takut.

Tentu saja gadis itu tidak terima dan merasa marah. Lalu gadis itu berbuat sesuatu yang tak terduga. Dia berpura-pura menikmati perlakuan itu, dan pura-pura membalas menggerayangi paha bapak-bapak tersebut, membuka kancing celana bapak tadi, dan masukkan tangannya ke dalam.

Sesaat bapak tadi sudah merasa bahagia, tapi kemudian melolong setinggi langit karena gadis itu menancapkan kukunya yang panjang-panjang pada (maaf) kemaluan bapak tadi. Bahkan tidak melepaskan kukunya hingga beberapa saat meskipun bapak tersebut sudah memohon.

Untung dilerai penumpang yang lain, karena mereka takut nyawa bapak itu bisa melayang. Bayangkan betapa marah semua orang pada lelaki bejat tadi. Bahkan sopir tidak mengizinkannya untuk ikut melanjutkan perjalanan.

Salut bagi keberanian gadis itu. Karena tidak semua perempuan berani melakukannya. Kebanyakan mendiamkannya meskipun ada rasa marah. Sungguh Terkutuk laki-laki tidak tau diri tersebut!

Kisah II

Kejadian ini saya saksikan sendiri. Waktu masih gadis, saya berangkat dari kampung tujuan ke Jakarta. Seorang ibu-ibu yang duduk berjarak antara dua kursi di belakang kursi saya kehilangan dua buah handphone.

Menurutnya, orang yang mengambilnya adalah pemuda yang duduk di sebelahnya. Terjadi waktu dia mengantar anaknya ke toilet di bagian belakang bis. Tapi pemuda tersebut mati-matian bersumpah-sumpah tidak mengambilnya.

Memang banyak yang ragu kalau pemuda itu yang mengambil. Sebelumnya ibu tadi sempat mengobrol terdengar begitu akrab dan seru. Saya juga sempat mendengar obrolan mereka.

Bagaimanapun ibu tadi mencecarnya, termasuk sopir dan beberapa orang lainnya, tapi tuduhan itu tetap tidak diterima pemuda tersebut. Bahkan dia menyerahkan tasnya untuk digeledah. Maka kondektur bis itu pun menggeledah tasnya, dan memang tidak ada.

Mungkin karena ketajaman nalurinya sebagai seorang ibu, wanita itu tiba-tiba mengambil sebuah kantong plastik dari bawah kursinya, dan menyiramkan seperti muntahan ke wajah pemuda tersebut. Baunya menyengat banget, karena memang itu muntahan ibu tadi.

Penumpang sampai berhamburan keluar bis ikutan mual. Tapi terjadi hal yang tak terduga, pemuda tadi mengaku kalau dia yang mengambil kedua handphone tersebut, dan menyembunyikannya di dalam celananya yang dua lapis, dia juga mual-mual dan ikut turun dari bis.

Tentu saja semua penumpang emosi, dan sopir melarangnya ikut melanjutkan perjalanan. Saya selalu ingat kedua kisah itu. Wanita memang makhluk tak terduga. Kadang mereka selalu punya kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri. Meskipun kadang banyak yang tidak punya kesempatan itu.

Mungkin tergantung nasib. Semoga semakin banyak wanita yang paham bahwa kekuatan di dalam dirinya begitu dahsyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.