Kolom Sri Nanti: KONTRADIKSI KRONIS

Ahlinya ahli ekonomi berisik terus membuat narasi panjang lebar tentang betapa makmurnya ekonomi kita saat ini. La, kalau sudah pada makmur ngapain dikasih makan gratis?

Di dalam kemakmuran tidak mungkin kekurangan makan.

Mereka hanya perlu diedukasi bagaimana caranya membuat menu yang memenuhi standard kecukupan gizi bagi keluarganya. Karena banyak sekali emak-emak yang bisa jajanin anaknya Rp. 50 – 100 ribu sehari tapi yang dibeli junk food semua. Bukannya sehat malah pada gagal ginjal dan diabet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.