Kolom Sri Nanti: LEMPAR ISU

Kalau saya punya sekolah/ Lembaga Pendidikan yang profit oriented, yang uang pangkalnya seharga mobil baru, SPPnya seharga motor, uang asramanya lebih mahal dari cicilan KPR. Atau saya jualan beras premium yang harga perkilonya 5 kali lipat harga beras biasa. Jelas saya nggak mau sekolah/ lembaga pendidikan dan omset sembako (beras) premium saya dikenakan pajak.

Enak saja, keuntungan saya jadi berkurang dong.

Caranya gampang. Lempar saja isu Sekolah dan Sembako akan dikenakan pajak. Nanti kan mereka pada ribut sendiri menolak. Kalau RUUnya batal saya untung nggak jadi bayar pajak,

Kalau tetap lanjut, ya, saya tinggal tambahkan beban pajak pada uang pangkal, SPP, uang asrama dan harga beras premium saya. Aman saja . Wong konsumen saya sultan semua. Nggak akan ada yang kober demo…

Awas ambigu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.