Kolom Sri Nanti: LENGSER KEPRABON

Dalam tradisi Timur, seorang Ratu/Pemimpin setelah berkuasa/ berpolitik (Masa Grahasta), akan melewati tahapan selanjutnya yaitu menjadi pertapa (Wanaprasta)/melepaskan semua ikatan dengan duniawi. Setelah lepas dari urusan duniawi baru masuk ke tahap Sanyasin (Madeg Pandita), yang tugasnya hanya melayani masyarakat dengan nasihat-nasihat kebaikan.

Titik rawannya ada di tahap Wanaprasta.

Apakah seorang pemimpin (Manusia) yang telah purna tugas (pensiun) akan mampu meninggalkan ikatan duniawi? (Baca: Melepaskan diri dari ikut campur yang bukan lagi urusannya).

Rasanya sulit. Banyak yang sudah lengser keprabon (pensiun) bukannya “madeg pandito” malah “madeg cakil” bikin resah masyarakat.

Tapi ingat, Cakil akan selalu mati dengan kerisnya sendiri.
???
Note: Setiap kita (manusia) adalah ratu dalam posisinya masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.