Setiap kali ada kabar seseorang terkena kanker stadium akhir, saya selalu ingat gagasan mulia orang ini. Sayang sekali, gagasan itu tenggelam dan tidak dilanjutkan. Bahkan penggagasnya terus-menerus dituduh korupsi pembelian tanah ex. RS Sumber Waras, walaupun KPK telah menyatakan tidak ada indikasi korupsi di sana.
Entahlah, kenapa gagasan yang sangat manusiawi ini begitu keras ditentang.
Jika saja dia tidak dijatuhkan waktu itu, atau penggantinya mau melanjutkan gagasannya, barangkali hari ini ranjang-ranjang RS tersebut telah mampu menampung ribuan penderita kanker, stroke dan penyakit kronis lainnya.
Secara GRATIS. Sehingga mereka tidak perlu dirawat di luar negeri (Penang atau Tiongkok) dengan biaya yang sangat besar.
Tidak masalah kalau kemudian namanya harus menjadi Rumah Sehat Kanker, asal gagasan mulia ini bisa terwujud. Tapi sayang, gagasan ini terlalu mulia untuk orang-orang yang menilai kemuliaan hanya sebatas kata-kata.
Semoga nanti ada yang serius mewujudkannya.