Kolom Sri Nanti: SIAPA CAPRES APA PENGUSUNGNYA?

Data Perolehan Suara PDI-P dalam 5 Pemilu Terakhir

1999 Peringkat 1 (33,12%) atau 153/500 kursi

2004 Peringkat 2 (19,82%) atau 109/550 kursi

2009 Peringkat 3 (16,96%) atau 95/560 kursi

2014 dan 2019 naik lagi jadi peringkat 1 (Data lengkap Googling sendiri)

Apakah kembalinya PDIP ke Peringkat 1 murni karena Rakyat Indonesia mayoritas militan terhadap partai itu?

Belum tentu sih menurut saya.

Ingat Jargon kampanye PDI-P Tahun 2014? Bunyinya kurang lebih begini: ” PDI-P MENANG, JOKOWI PRESIDEN”. Bisa dipahami kalau ingin Jokowi jadi presiden ya pilih PDI-P.

Jadi, sebenarnya PDI-P mengatrol Jokowi atau Jokowi yang menaikkan kembali suara PDI-P menjadi peringkat 1?

Kalau saya sih jujur, 2014 itu untuk pertama kalinya saya nggak Golput dan memilih PDI-P karena pengen PDI-P memenuhi syarat untuk mengusung Pak Jokowi jadi Presiden seperti jargon kampanye itu. Ya ada sih sedikit pengaruh Pak AB yang ngotot pengen jadi Menteri. Eh bukan…

Maksudnya jadi pendukung Pak Jokowi.

Lalu bagaimana dengan 2024? Ya, tergantung siapa calonnya. Wong masyarakat sekarang sudah nggak perduli apa partainya yang penting siapa calonnya.

Gitu kan, Ferguso?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.