Kolom Telah Purba: Perut, Iman, dan Pemimpin

sinabung-36
Foto: Noni Khairani dalam Mencari Birunya Langit.

 

Telah PurbaSelamat siang teman dan sahabatku semua…
Dulu, Bapak Besar Proklamator pernah mengucap seperti ini: “Percuma kalian bangunkan mesjid ataupun gereja yang megah jikalau rakyatku lapar. Tak kan mungkin mereka bisa beribadah dengan tenang. Maka, sejahterakanlah terlebih dahulu rakyatku, baru kalian bicara soal iman dan agama.”


Bahasa ini tentunya ditujukan buat pemimpin daerah kita masing-masing dan bukan kepada rakyat.

Jadi, jika pemimpin daerah anda belum bisa mensejahterakan rakyatnya, maka bisa dipastikan suara-suara Azan dan Lonceng Gereja hanya akan menjadi sebuah suara tak bermakna. Soalnya, rakyat akan berfikir lebih keras untuk memenuhi kebutuhan perutnya ketimbang kebutuhan rohaninya.

Maka, wahai pemimpin… Sejahterakanlah rakyatmu..!!!

Ingatlah, ada pertanggungjawaban buat para pemimpin di akhirat kelak. Saat itu, seluruh kesalahan rakyatnya yang kelaparan akan harus kalian tanggung !!!




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.