Kolom Wijayanto W. Aji: Pengritik Jokowi Ternyata Anti Kritik

wijayanto 8Saya melihat dunia media sosial memang aneh ketika SE HATERS SPEECH dikeluarkan para pengritik menganggap dapat membelenggu kebebasan berpendapat. Seolah ekspresi kebebasannya dibelenggu. Tapi, anehnya, ketika para pengritik yang suaranya sangat lantang setiap hari di medsos coba diuji dengan kritikan baru level satu malah merekalah yang memanfaatkan piranti aturan di medsos untuk ngeblock akun ysng mengritiknya.

Pengalaman saya barusan kemarin mencoba menguji akun @Ushaifiah Qaani yang setiap jam dengan semangat menggebu-gebu dari dosen IAIN Surabaya selalu update status tentang pengkritikan terhadap Jokowi. Tapi, ketika dicoba ditanggapi dengan mengkritiknya malah jadi kesan anti kritik gaya Soeharto muncul dengan memblokir akun saya. Padahal, kritik saya padanya masih level rendah.

kritik 1Begitu juga pengalaman ketika menghadapi @jonru ginting yang setiap detik mengkritik Jokowi. Tapi, saat dikritik balik ternyata tanpa dialog langsung ngeblock akun saya. Padahal, saya mengritiknya terkait substansi isi bukunya yang biasa saja hanya besar sensasinya.

Dalam pelajaran ini, maka ternyata, siapapun yang suka mengkritik begitu kerasnya tapi ketika posisinya dibalikkan sebagai posisi yang dikritik tetap juga merasakan sakit hati juga. Padahal, setiap kali mengkritik selalu sembunyi di balik kebebasan berpendapat. Cuma saja, di lain sisi, merekalah yang anti kritik cenderung otoriter terhadap pengkritiknya. ‪#‎EdisiRefleksiPengkritikAntiKritik‬


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.