Akar dari mentalitas koruptif datangnya dari rakyat sendiri. Jadi, prinsip demokrasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat sudah benar. Ganti saja kata demokrasi menjadi korupsi hasilnya sama kembali ke Rakyat.Siapa itu rakyat? Siapa lagi kalau bukan kamu sebagai Individu. Korupsi di Indonesia sudah semacam agama. Kalau ngga ada maka manusia macam Fadly Zon ngga akan pernah ada, karena beliau memaknai korupsi secara puitis.Coba perhatikan kalimat puitis beliau soal korupsi “Korupsi adalah oli pembangunan” artinya tanpa korupsi maka tidak akan ada yang namanya pembangunan. Sama saja dengan tanpa agama maka tidak akan ada yang namanya Tuhan-Tuhan (dibaca Tuan-tuan”. Post navigationKolom Eko Kuntadhi: MAMAM TUH, LOBSTER! Kolom Boen Syafi’i: HANCUR NEGERI INI AKIBAT ULAH PARA PENCERAMAH BAJINGAN