Lagi, 2 Jambret Sekarat Digudami Warga di Namorambe

IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Amuk massa kembali terjadi di Kecamatan Namorambe. Kali ini menimpa 2 pelaku jambret yang berhasil ditangkap. Tanpa ada rasa belas kasihan, pelaku Rizal Ikhwan Lubis (30) warga Jl. Bromo Ujung Gg. Krabat, Desa Binjai (Medan Denai) beserta seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya. Mereka dipukuli hingga mandi darah kemarin [Senin 13/11: sekira 15.00 wib].

Informasi diperoleh SORA SIRULO mengtakan, aksi brutal massa ini terjadi di Desa Namo Pinang (Kecamatan Namo Rambe, Deliserdang).




Kejadian bermula saat korban Nova beru Barus (27), warga Desa Suka Mulia Hulu (Kecamatan Namorambe), usai berbelanja di Pasar Namorambe. Ketika korban hendak pulang ke kediamanya mengendarai sepeda motornya, di tengah perjalanan, persisnya di Desa Tangkahen, kedua pelaku yang mengendarai Jupiter MX Nopol BK 5676 AGW langsung memepet sepeda motor korban. Begitu mendekat, salah satu pelaku yang duduk di boncengan kemudian merampas seuntai kalung emas yang melingkar di leher korban.

Menjadi korban jambret, Nova br Karo ini sontak menjerit minta tolong. Warga sekitar yang kebetulan melintas lantas melakukan pengejaran. Setibanya di Desa Namo Pinang, kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Tak ayal lagi, tanpa ada yang mengkomandoi, ratusan massa yang telah berkumpul langsung memukul keduanya hingga babak belur.

“Selain dikejar dengan sepeda motor, beberapa warga langsung menghubungi sanak keluarganya di Desa Namo Pinang karena mengetahui pelakunya lari ke sana. Warga langsung melakukan penghadangan begitu melihat pelaku melintas. Dan, akhirnya berhasil ditangkap,” ujar Pak Sembiring (56) salah satu warga.

Kapolsek Namorambe AKP D Ketaren bersama anggota yang mengetahui ada pelaku jambret ditangkap warga, dengan sigap langsung meluncur ke TKP. Usai berhasil menenangkan warga, kedua pelaku kemudian diamankan. Khawatir terjadi amuk warga susulan, saat itu juga, kedua pelaku dibawa ke Polres Deliserdang.

Sementara menurut penjelasan Eva Beru Barus, kejadian itu terjadi begitu cepatnya.

“Mungkin karena tau aku naik kereta sendiri, kedua pelaku mengikutiku dari belakang. Pas di tempat jalan sunyi, pelaku langsung menyambar kalungku, lalu tancap gas,” kata Eva yang mengaku masih trauma dengan kejadian.

Kapolsek Namorambe AKP D Ketaren ketika dikonfirmasi membenarkannya.

“Kedua pelaku berikut sepeda motornya sudah kita amankan. Mereka telah diboyong ke Polres Deliserdang dan korban sudah membuat laporan,” ujarnya singkat.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.