Lela Tumanggor Dijadikan Istri Simpanan Untuk Menuntut Ilmu Hitam
Ditelanjangi, Air Liurnya Disedot di Kuburan Cina
IMANUEL SITEPU. DELITUA. Pantas saja, Lela Br Tumanggor warga Desa Lae Ikan (Kabupaten Dairi) mengalami shock berat ketika ditemukan oleh sanak keluarganya di salah satu lampu perempatan di Kawasan Amplas kemarin.
Selain dijadikan budak seks oleh kekasih gelapnya yang terkhir diketahui bernama Suroso (38) warga Mariendal (Kecamatan Patumbak), Lela kerab dianiaya oleh kekasihnya itu. Lebih mirisnya lagi, gadis bertubuh mungil ini sering ditelanjangi di dalam lokasi Pekuburan Cina Mariendal dan air liurnya disedot diduga untuk menuntut ilmu hitam.
Hal tersebut dikatakan pemilik kos-kosan tempat tinggal Lela tinggal, di Gg. Lestari (Kecamatan Delitua) kepada Sora Sirulo [Sabtu 15/2 siang] di Polsek Delitua.
“Waktu itu aku dengar mereka berantem tengah malam. Begitu aku lihat bibir si Ela sudah berlumuran darah. Di situlah dia cerita sama aku, kalau waktu masih tinggal di sebuah rumah kos-kosan di kawasan Mariendal, dia juga beberapa kali ditelanjangi di Kuburan Cina dan air liurnya disedot oleh laki-laki itu,” kata wanita berbaju merah itu.
Lanjut dikatakan Ibu berambut sebahu ini, ia juga beberapa kali melihat kembang berserakan di kamar mandi di rumah kosnya.
“Mungkin mereka juga sering melakukan ritual mandi kembang. Padahal, mereka baru seminggu tinggal di rumah kosku bersama laki-laki itu. Lela juga pernah cerita kalau selama 2 bulan lebih bersama Suroso, ia beberapa kali berpindah-pindah tempat tinggal. Mereka juga pernah mengaku tinggal di dekat asrama Armed Delitua,” sambungnya.
Sementara menurut kakak ipar Lela Tumanggor di Polsek Delitua [Sabtu 15/2 siang), sebelum dibawa lari oleh lelaki tersebut, Lela sebelumnya bekerja sebagai bendahara di salah satu Koperasi di Sidikalang. Menurutnya, perkenalan antara Lela dengan Suroso yang diketahui bekerja sebagai sopir mobil rental ini berawal ketika mereka bertemu di salah satu rumah makan di Medan. Saat itu, Lela sedang ada tugas kantornya dari Sidikalang.
Setelah pertemuan itu, Lela sering berkomunikasi dengan Suroso melalui telepon. Sepengetahuan keluarganya, Suroso pun mengatakan serius menjalin hubungan dengan Lela. Buktinya, pada pada awal Desember 2013 lalu, Suroso datang ke kampung halaman Lela di Dairi. Kedatangan Suroso berencana untuk melamar Lela. Pihak keluarga Lela pun merestuinya. Menurut rencana, Suroso dan Lela akan melangsungkan pernikahan Januari 2014 lalu.
Kendati pernikahan keduanya telah disepakati, entah mengapa, Lela dan Suroso malah memilih kawin lari. Pada pertengahan Desember 2013, Soroso datang ke Sidikalang menjemput Lela. Lela pun akhirnya dibawa ke Medan. Naas menimpa Lela, lelaki yang selama ini dipujanya, malah menyiksa dirinya. Bahkan, ia juga diduga dibuat menjadi tumbal untuk menuntut ilmu hitam. Sehingga membuat gadis bertubuh mungil ini mengalami shock berat.
“Waktu pergi dengan lelaki itu dari Sidikalang, Lela tidak ada memberi tahu atau menitip pesan kepada keluarganya di Dairi. Kabar mengenai keberadaan Lela kami ketahui setelah beberapa hari Lela berada di Medan. Saya dikabari melalui SMS dengan mengatakan kalau saat itu ia sudah bersama Suroso dan dalam sms itu dikatakan mereka berdua berencana mau ke Malaysia untuk mencari pekerjaan,” kata kakak ipar Lela.