Penganiaya Lela Tumanggor Ditangkap
IMANUEL SITEPU. DELITUA. Masih ingat dengan cerita Lela Boru Tumanggor (22) warga Desa Lae Ikan (Kabupaten Dairi) yang mendapat siksaan berat dari Suroso (41) warga Sumber Rukun Marendal 1 (Kecamatan Patumbak) [Senin 10/2]?
Seperti pernah diberitakan oleh Sora Sirulo. Lela bukan hanya dipukuli hingga pingsan. Gadis berperawakan kurus itu mendapat perlakuan tidak wajar. Ia ditelanjangi di Kuburan Cina, air liurnya dihisap. Ia juga mengaku disekap selama 2 bulan di rumah kos-kosan di kawasan Patumbak dan Kecamatan Delitua. Akibat kejadian yang dialami Lela, ia sempat mengalami shock berat dan trauma. Apalagi bila melihat laki-laki, Lela selalu meronta dan berteriak histeris.
Hal ini juga terjadi saat Lela didampingi keluarganya mendatangi Polsek Delitua 2 kali ketika membuat laporan dan waktu diperiksa sebagai saksi. Kejadian terakhir [Kamis 3/2], ketika keluarganya membawa Lela beristirahat di Musholla di belakang Polsek Delitua. Setahu bagaimana, korban histeris dan berteriak kuat sehingga mengundang perhatian warga yang berada di kantor polisi itu.
Terungkapnya masalah kehidupan getir yang dialami Lela ketika ia ditemukan di lampu merah Amplas [Minggu 10/2: Malam]. Saat ditemukan, Lela seperti orang lupa ingatan dan seperti orang gelandangan dengan tubuh berlumuran darah akibat baru mendapat penganiayaan dari Suroso.
Ternyata, pernyataan Suroso kepada wartawan sangat bersebrangan dengan apa yang diterangkan Lela Boru Tumanggor dan keluarganya saat dikonfirmasi [Senin 24/3: Siang] usai ditangkap Polisi yang dibantu keluarga Lela sehari sebelumnya. Suroso mengatakan, ia menganiaya Lela selaku istri mudanya hanya gara-gara hal sepele.
“Hanya gara-gara dikasih uang belanja seminggu cuman Rp 200 ribu. Karena tak terima hanya dikasih 200 ribu,” kata suroso.
Lela langsung marah kepada Suroso. Tak terima dimarahi oleh Lela, Suroso kemudian memukul mulut Lela dan membenturkan kepalanya ke dinding.
“Awalnya kami hanya cekcok mulut, bang. Hanya masalah soal uang belanja. Maklum bang, aku jadi khilaf,” kata Suroso di Polsek Delitua kemarin kepada wartawan.
Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika kembali dikonfirmasi wartawan membenarkannya.
“Memang Suroso adalah pelaku penganiayaan terhadap Lela Boru Tumanggor. Ia berhasil kita tangkap setelah bekerjasama dengan pihak keluarga korban. Kasusnya masih kita dalami,” kata Kanit.