LAU TIMAH BELUM MERASAKAN PENERANGAN PLN

EDY S. GINTING | TANEH PINEM (Karo Baluren) | Lau Timah adalah sebuah dusun di Desa Renun (Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi) (Karo Baluiren) Di dusun ini pernah viral di media sosial tentang sebuah kolam yang airnya tidak pernah keruh dan tetap hangat. Namun sangat miris, hingga di era digital ini, dusun ini belum pernah sekalipun merasakan penerangan dari PLN.

Ada 20 KK yang tinggal di Lau Timah Desa. Mayoritas mereka adalah muslim (99%).

Ketika Sora Sirulo menyambangi dusun ini [Minggu 1/1: Pukul 19.30 WIB], warga setempat menyampaikan kerinduan mereka akan penerangan listrik dari PLN. Hingga saat ini, mereka menggunakan penerangan dari lampu teplok dan tenaga surya. Jika cuaca mendung, daya tahan lampu tenaga surya tidak bertahan lama dan redup.

Warga juga merindukan suara azan dari masjid/ musholla yang ada di dusun mereka. Semenjak Dusun Lau Timah terbentuk sampai sekarang warga belum pernah mendengarkan suara azan dari musholla kecil yang ada di dusun itu. Kecuali bila ada kegiatan maka mereka menyewa Getset

Untuk anak-anak yang bersekolah, mereka menggunakan penerangan lampu HP yang baterainya mereka cas ke pusat Desa Renun (berjarak sekitar 700 m dari Dusun Lau Timah).

Sungguh mengherankan, pusat Desa Renun sudah merasakan penerangan dari PLN, yang jarak nya lebih kurang 700 m dari Dusun Lau Timah. Sudah berpuluh tahun dusun ini tidak menikmati penerangan dari PLN.

Menurut seorang warga setempat (Beru Depari), mereka sudah berkali-kali melaporkan ke Pemerintah Desa dan Instansi terkait PLN tentang kerinduan mereka akan penerangan PLN. Tapi, sampai detik ini hasilnya tidak ada.

“Macam-macamlah jawaban, tapi tetap saja lampunya tidak ada,” ucapnya dengan nada penuh harap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.