Sejumlah warga di Desa Penen (Kecamatan Biru-biru) menyaksikan letusan Sinabung meski sudah terhalang bukit barisan (Foto: Imanuel Sitepu).IMANUEL SITEPU. MEDAN. Letusan dahsyat Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo [Senin 18/11: sekira 07.00 Wib] tampak jelas bagi sebagian warga yang bermukim di Karo Jahe bagian Timur dan Tengah (Deliserdang dan Medan). Meski sudah ditutupi oleh deretan bukit barisan, kepulan asap tebal menjulang tinggi dari puncak gunung berketinggian 2.600 meter itu masih bisa terlihat jelas oleh warga Kecamatan-kecamatan Biru-biru, Sibolangit, Pancurbatu, Senembah Tanjung Muda (STM) Hilir bahkan sebagian warga Kota Medan selama sekira setengah jam. “Lama semburan letusan terlihat jelas hampir setengah jam. Kolom abu letusan tebal abu kehitaman cukup tinggi meski perbatasan Karo Gugung dan Deliserdang diantarai oleh bukit barisan,” kata B. Barus (43) salah satu warga yang bermukim di Kecamatan Biru-biru kepada Sora Sirulo.Foto: Imanuel Sitepu (click foto untuk ukuran besar)Menurut Barus yang juga dibenarkan banyak warga lainnya, luncuran asap kemudian menyebar di atas awan setelah satu jam kemudian.“Ini mungkin letusan terkuat, karena beberapa letusan yang selama ini terjadi, tidak pernah tampak dari sini,” kata Barus. Post navigationP2MKP Sini Suka Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Mas Foto Pilihan: Batu Vulkanik?