STEVEN AMOR. MEDAN. Antuasisme warga Karo mengikuti acara nonton bareng (NoBar) premier film ‘3 Nafas Likas’ (3NL) ternyata sangat tinggi dan di luar perkiraan.
Sebagaimana terlihat malam ini di Theater 21 Medan Plaza (Medan) [Kamis 16/10], sejak Pukul 18.00 Wib telah banyak warga Karo hadir di sana menunggu untuk segera menyaksikan film 3NL. Padahal film ini diputar pada Pukul 19.30 Wib. Pemuda Karo Medan (PKM) telah memborong 1 studio khusus untuk penayangan perdana secara nasional ini.
Selain antusiasme Karo yang sangat tinggi menonton film 3NL, sesuatu yang unik terlihat oleh banyaknya yang mengenakan kain tenun Karo di bahu mereka. Para laki-laki menyandang uis beka buluh di pundak mereka, sedangkan para perempuan menyematkan uis nipes di bahu mereka. Oleh karena itu, uis beka buluh dan uis nipes sangat mewarnai suasana di sekitar pintu masuk studio, seakan berada di tempat upacara Suku Karo seperti halnya jambur.
“Ini sangat menggugah rasa kinikaron (kekaroan). Ternyata ruh adanya kesatuan Karo yang bukan bagian dari suku manapun juga kecuali bagian dari NKRI sangat dan sangat terasa. Ini awal kebangkitan Karo kembali,” kata seorang gadis mahasiswi salah satu universitas di Medan sambil menyeka matanya yang mulai membasa oleh rasa haru.