LSM RCW Minta Aparat Hukum Usut Proyek Pembangunan Kios Pasar Biru-biru

Papan Informasi Pembangunan Pasar Sibiru-biruIMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Amburadulnya pelaksanaan proyek pembangunan kios Pasar Biru-biru terus dipermasalahkan. Kali ini datangnya dari Lembaga Swadaya Masyarakat  (LSM) Republic Coruption Wacth (RCW).

“Saya menduga ada sesuatu yang tidak jelas dalam proyek ini. Seharusnya, seluruh lantai bangunan menggunakan lantai keramik. Namun, pihak rekanan tidak melakukannya. Kita meminta aparat hukum mengusutnya,” ujar Rusli Purba Kepada Sora Sirulo di Lubukpakam Selasa (5/2].

Sebenarnya, kata Purba lagi, temuan ini merupakan pintu masuk bagi aparat penegak hukum, baik dari kepolisian maupun kejaksaan, agar segera tanggap terkait temuan ini dan segera melakukan pengusutan secara tuntas,

“Jika hal ini tidak ditindaklanjuti oleh Kejatisu, kami  LSM RCW akan melaporkannya secara tertulis. Diduga ada kerlibatan Dinas Pasar serta konsultan karena terkesan membiarkan pekerjaan yang merugikan keuangan negara sehigga persoalan ini sampai berlarut-larut tanpa ada tindak lanjut. Artinya, siapa yang terlibat dalam pekerjaan harus di panggil dan, jika terbukti, harus dipenjara agar ada efek jera bagi pelaku korupsi,” papar Rusli.

Selanjutnya Rusli mengaakan: “Kami harapkan pihak eksutif, legislatif maupun institusi vertikal lainya tidak melakukan upaya kong kali kong jika ada laporan dari masyarakat atau lembaga lainnya perihal dugaan korupsi ini, agar supermasi hukum di negeri ini bisa ditegakkan sesuai dengan cita cita Reformasi kita.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.