ALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Perayaan Malam Tahun Baru di Medan diwarnai pesta kembang api dan terompet dengan mengambil Lapangan Merdeka sebagai titik pusat. Ribuan warga Medan yang berasal dari berbagai wilayah tumpah ruah mendatangi titik pusat pesta rakyat ini dengan mengendarai kenderaan roda dua atau roda empat.
Tingginya antusiasme masyarakat menyaksikan pesta kembang api di Lapangan Merdeka, Medan, membuat kemacetan di sekitar lokasi tidak dapat dihindarkan. Parahnya, kemacetan lalu lintas ini mengakibatkan ribuan warga yang hendak melihat acara puncak Tahun Baru harus kecewa karena tidak dapat mencapai titik pusat tepat pada Pkl. 00.00 WIB.
Dari pantauan Sora Sirulo, kemacetan total yang terjadi di seputaran Lapangan Merdeka terjadi akibat banyaknya kenderaan yang diparkir di badan jalan. Selain itu, para petugas kepolisian tampak hanya pasrah dengan kondisi semerawutnya kendaraan serta bisingnya suara klakson, terompet, dan kembang api yang dinyalakan warga.
Warga pun mengaku kesal dan kecewa atas peristiwa kemacetan ini. Menurut beberapa warga yang sempat diwawancarai oleh Sora Sirulo, kemacetan lalu lintas pada perayaan pergantian Tahun Baru kali ini lebih parah dibandingkan tahun lalu.
“Di malam Tahun Baru kemarin memang padat juga, bang, tapi lebih tertib dibanding kali ini. Begitu juga dengan buka tutup jalan yang dilakukan petugas lebih jelas. Meski agak macet tapi kita masih tetap bisa bergerak,” ujar salah seorang warga yang kesal tidak mencapai titik pusat tepat pada Pkl. 00.00 Wib.