SALMEN KEMBAREN | PANCURBATU | Perkembangan perumahan yang masif di Desa Tanjung Anom (Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang) (Karo Hilir) ternyata membawa beberapa permasalahan. Sampah merupakan salah satu permasalahan. Beberapa titik pinggir jalan mulai dari Tanjung Selamat, Tanjung Anom dan Sembahe Baru terlihat tumpukan sampah.
Tidak sedikit juga warga perumahan yang membuang sampah ke sungai Tuntungan/Belawan. Hal ini justru lebih membahayakan bagi lingkungan masa mendatang.
Sejalan dengan sasaran tahun pelayanan GBKP 2022, yakni Kreatif Merawat Lingkungan, Mamre Betlehem (Persekutuan Kaum Bapak) GBKP Runggun Simpang Tanjung Anom melakukan aksi pelayanan pembersihan sampah. Adapun titik yang dilakukan pembersihan adalah di Jalan Puna Sembiring Desa Tanjung Anom.
Mamre yang hadir membersihkan sisi jalan dari tumpukan sampah dengan mendatangkan petugas pengutip sampah untuk dibuang ke TPA Namo Bintang. Selain itu Mamre Runggun STA juga memasang spanduk himbauan untuk tidak membuang sampah di sepanjang jalan tersebut.
Ketua Mamre Betlehem Rgg STA Lukas Pinem menyatakan dengan adanya aksi peduli lingkungan ini diharapkan warga sekitar tidak lagi membuang sampah di sepanjang jalan dan sungai.
“Kita juga perlu memberikan informasi dan ajakan ke warga agar lebih baik membayar ke petugas kebersihan demi kebersihan lingkungan bersama,” tukasnya.
Aksi bersih lingkungan ini juga diharapkan dapat memicu semangat organisasi sosial lainnya di desa tersebut agar terlibat aktif dalam aksi peduli lingkungan.
