Jalinsum Medan–Pekanbaru Macat Parah

Renny Febrina GintingRENNY F. GINTING. RANTAU SELATAN. Seminggu menjelang Hari Raya Haji atau disebut juga Hari Raya Qurban yang jatuh pada tanggal 12 September 2016, beberapa titik kemacetan mulai terlihat di Jalinsum Medan–Pekanbaru. Bahkan, waktu perjalanan pun bertambah 2 kali lipat dari yang biasanya.

Sewaktu hari biasa pada umumnya, waktu tempuh Medan–Pekanbaru memakan waktu 13-14 jam. Kali ini waktunya melonjak hingga 2 kali lipat.

Pantauan Sora Sirulo di lapangan, sebuah bus jurusan Pekanbaru–Medan yang berangkat kemarin [Selasa 6/9: Pukul 20.00 Wib], hingga berita ini dikirim ke redaksi [Pukul 17.00 Wib], bus ini masih berada di Rantau Selatan. Biasanya, jika berangkat pukul 20.00 dari Pekanbaru, bus itu sudah akan tiba di Medan sekitar Pukul 10.00 Wib.




Kemacetan mulai terlihat di Kandis. Dari Kandis hingga Duri memakan waktu 14 Jam akibat sebuah truk tronton rusak di tengah jalan dan menghalangi arus lalu lintas. Bukan hanya itu penyebb kemacetan, titik kemacetan parah juga mulai terlihat setelah melewati Bagan Batu.

“Tadi Pukul 12.00 siang, makan di Bagan Batu. Setelah 1 jam perjalanan, macat lagi,” kata seorang gadis manis kesal.

Kekesalan juga tampak dari para pengemudi, dimana uang untuk biaya angkutan bertambah 2 x lipat.

“Jika tiap hari seperti ini, mampuslah, dek,” kata seorang pengemudi bus.

Hingga berita ini dinaikkan, bus yang ditompangi reporter Sora Sirulo masih terjebak macat yang sangat parah di Rantau Selatan.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.