MENANTI PENYELESAIAN KONFLIK AGRARIA DI KARO HILIR

Oleh: Sulaeman W. Sembiring*

Terimakasih kepada Kepala Staf Presiden (KSP) (Jendral [Purn] Moeldoko) yang juga sebagai Ketua tim penyelesaian konflik agraria di Simalingkar dan Mencirim atas perintah Presiden RI (Ir. Jokowidodo). Terimakasih juga kepada Deputi 2 KSP (bang Abetnego Tarigan) yang selama ini telah mengawal proses penyelesaian konflik agraria di Simalingkar dan Sei Mencirim (Deliserdang, Sumut) (Karo Hilir).

Rakyat bukan hanya butuh dikawal, Pak Moeldoko dan Bang Abetnego Tarigan.

Tapi kami butuh penyelesaian dan serah terima lahan yang sampai saat ini belum kami terima. Ketika proses pengawalan sudah baik tapi penyelesaian masih lambat. Dalam hal ini tetap rakyat yang masih menjadi korban.

Harapan kami di Tahun 2022 ini kami petani sudah menerima hak kami sesuai dengan SK Kepala Staf Kepresidenan No.B-11/KSK/11/2020 berjalan dengan baik dan tidak mengorbankan rakyat.

Sangat memprihatinkan apabila preintah Presiden Repiblik Indonesia (Ir. Jokowidodo) untuk mempercepat proses penyelesaian konflik agraria, tapi masih ada pejabat daerah yang berani mengangkangi perintah tersebut.

Semoga niat baik Pak Moeldoko dan tim, khususnya Bang Abetnego Tarigan dan Kang Usep terlaksana dengan baik.

Mejuah-juah, Merdeka!

* Penulis adalah Korlap Aksi Petani Jalan Kaki Medan – Istana Negara Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.