IMANUEL SITEPU. DELITUA. Seorang residivis pelaku curanmor Ismail Karo-karo als Juli Takil (44) warga Jl. Bunga Turi 2 Gg. Keluarga Kelurahan Sidomulio (Medan Tuntungan) kembali ditangkap Unit Reskrim Polsek Delitua [Sabtu 15/3: sekira 18.00 Wib]. Saat diamankan, Polisi berhasil mengamankan 3 pucuk senjata, dan 1 buah Borgol dari tangan Juli Takil.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu SH MH kepada sejumlah wartawan [Selasa 18/3: Siang], tertangkapnya Juli Takil yang kerap mengaku Polisi Tugas Luar atas laporan korban Ade Yusuf (31) warga Jl. Medan Binjai Km 15 Desa Semayang (Medan Sunggal).
Di laporanya yang tertuang dalam LP/704/K/IX/SPKET/SEK DELTA pada tanggal 6 September 2013 kemarin, Ade mengaku kehilangan sebuah kereta Supra warna Hitam BK 4836 CN. Ade juga mengatakan keretanya itu hilang pada hari Jumat 6 September 2013 lalu sekira 03.30 Wib.
Saat itu, Ade sedang bekerja sebagai penjaga malam di gudang botot milik Acuan di Jl. Jamin Ginting (Medan Tuntungan). Dia mengetahi kehilangan keretanya saat bangun tidur ia tidak lagi mendapati keretanya di tempat parkiran di dalam gudang botot.
Beranjak dari laporan korban, Polsek Delitua langsung melakukan penyelidikan. Juli Takil berhasil ditangkap setelah petugas mendapat informasi bahwa Juli Takil sering membawa senjata api. Beranjak dari informasi tersebut, Polisi akhirnya berhasil menangkap Juli Takil saat melintas mengendarai kereta di Simpang Gardu Kelurahan Lau Cih.
“Saat digeledah, dari Juli Takil ditemukan 1 buah Sepeda Motor Mio tanpa plat, 2 pucuk senjata Replika Revolver, 1 pucuk senjata soft gun dan sebuah borgol. Tersangka juga mengakui telah melakukan pencurian terhadap kereta korban. Saat ini, tersangka masih diperiksa secara intensif.
“Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara,” kata Kanit Sitepu mergana.