Menjadi Calon Direktur BUMDesMa

Oleh SERIULINA KAROSEKALI (Sibolangit, Karo Hilir)

Kemarin [Selasa 26/ 7], saya dipilih dari Desa Salabulan mewakili kaum perempuan dalam sebuah rapat di Kecamatan Sibolangit (Kabupaten Deliserdang). Ini adalah Musyawarah Antar Desa (MAD) untuk pembentukan pengelola kegiatan Dana Bergulir Masyarakat (DBM) ex-Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat — Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa).

Intinya adalah pengalihan PNPM menjadi BUMDesMa Kecamatan Sibolangit.

Rapat ini dihadiri oleh seluruh kepala desa, Bada Perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para tokoh masyarakat, dan perwakilan kaum perempuan. Saya mewakili kaum perempuan.

Awalnya saya hanya ingin tahu lebih banyak apa itu BUMDesMa. Tapi, dalam perjalanan rapat hingga Pemilihan Pimpinan Pengelola BUMDesMa, Kades beserta BPD Salabulan menganjurkan saya mengajukan diri sebagai salah satu Calon Direktur BUMDesMa Kecamatan Sibolangit ini.

Salah satu motivasi saya untuk menerima anjuran Kades dan BPD Salabulan adalahuntuk menunjukan bahwa Desa Salabulan, walau kecil dan pelosok, punya figur yang pantas menjadi BUMDesaMa Kecamatan Sibolangit. Saya menduga, Kades dan BPD kami punya pikiran yang sama dengan saya.

Satu hal lain yang mendorong saya mau menerima tantangan ini adalah setelah melihat kepengurusan BKAD Kecamatan Sibolangit ternyata tidak ada seorang pun dari Desa Salabulan. Saya merasa Desa Salabulan dipandang sebelah mata di tingkat kecamatan. Mungkin ini terjadi karena warga maupun perangkat desa Salabuan sendiri tidak terbeban mengedepankan desanya.

Walau akhirnya hanya dipilih oleh Kades dan BPD serta perwakilan lain dari Desa Salabulan sendiri, missi kami telah tercapai; yaitu mengetengahkan Desa Salahbulan di geliat pedesaan tingkat kecamatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.